AYAM BETUTU
Kuliner nusantara
merupakan kebanggan warga Indonesia. Dimasing-masing daerah pasti memiliki ciri
khas kuliner yang unik, menarik dan penuh cita rasa. Indonesia dikenal sebagai
negeri yang kaya. Tak hanya hasil alam yang melimpah, namun juga dari
beragamnya suku sehingga menghasilkan macam kuliner yang menggugah selera.
Betutu adalah lauk
yang terbuat dari ayam atau bebek yang utuh yang berisi bumbu, kemudian
dipanggang dalam api sekam. Betutu ini telah dikenal di seluruh kabupaten di
Bali. Salah satu produsen betutu adalah desa Melinggih, kecamatan payangan
kabupaten Gianyar. Ingin menikmati beberapa macam kuliner perkotaan? Perjalanan
kuliner kurang lengkap tanpa Grand New
Avanza.
Ayam betutu juga
merupakan makanan khas
Gilimanuk. Betutu digunakan sebagai sajian pada upacara keagamaan dan
upacara adat serta sebagai hidangan dan di jual. Konsumennya tidak hanya masyarakat
Bali tapi juga tamu manca negara yang datang ke Bali, khususnya pada
tempat-tempat tertentu seperti di hotel dan rumah makan atau restoran. Betutu
tidak tahan disimpan lama.
Ayam Betutu tidak
hanya terdapat di Bali tetapi juga ada cabang di Jakarta. Berikut adalah
penjelasan ayam betutu.
Ayam Betutu Gilimanuk
Seperti namanya,
asal muasal makanan khas ini adalah dari daerah Gilimanuk, di Barat Laut Pulau
Bali, pelabuhan penyebrangan dari dan ke Pulau Jawa. Di daerah ini, salah satu
ayam betutu Gilimanuk yang terkenal adalah Bu Lina yang memiliki beberapa
cabang di sana. Rata-rata, ayam betutu Gilimanuk Ibu Linabuka dari pagi hingga
malam hingga makanan habis.
Salah satu depot Ibu Lina dapat Anda hampiri di
Jalan Raya Gilimanuk, terdapat di sebelah kanan jalan sekitar 500 meter dari
pelabuhan bila Anda datang dari arah Gilimanuk. Namun pusatnya terdapat di
Jalan Mutiara Gilimanuk. Warung makan ini juga membuka cabang di kota Jakarta
yaitu di Jl. Wolter Monginsidi No. 63a, Kebayoran Baru.
Warung Ayam Betutu Bu Lina Gilimanuk
Walaupun pada jaman
dahulu, betutu dihidangkan untuk acara keagamaan, namun sekarang sudah banyak
dibuat untuk dijual. Secara tradisional, biasanya daging ayam atau bebek yang
diisi bumbu tersebut dibungkus dengan daun pisang, lalu pelepah pisan, dan
ditanam dalam lubang di tanah, ditutup dengan bara api selama 6-7 jam hingga
matang. Namun di restoran-restoran modern sekarang, cara memasaknya pun sudah
dimodifikasi.
Arti Betutu sendiri
sebenarnya adalah daging ayam atau bebek yang masih utuh, namun sudah diambil
tulang-tulangnya, diisi bumbu dan dimasak. Cara memasaknya pun dapat beragam,
baik dipanggang, diungkep, ataupun direbus bersama bumbu-bumbu, seperti cabai,
kemiri, bawang, serai, lengkuas, pala, kunyit, daun jeruk, jahe, kencur,
ketumbar, gula, garam dan bumbu lainnya.
Dengan campuran
bumbu tersebut, tidak heran rasa ayam betutu Gilimanuk itu sendiri menjadi
sangat pedas dan pekat. Bayangkan ketika Anda makan dengan tangan, memesan es
teh dengan ayam betutu pedas dan nasi hangat. Sungguh kombinasi yang luar
biasa, yang pastinya dapat membuat Anda cukup berkeringat. Bila Anda tidak
tahan terhadap pedas, sebaiknya jangan mencoba makanan yang satu ini karena
dapat membuat perut Anda panas bila tidak terbiasa dengan cabai. Satu set ayam
betutu khas gilimanuk, nasi, sayur, dan sambal.
Tidak hanya di
Gilimanuk, namun ayam betutu khas Gilimanuk ini juga sekarang banyak tersedia
di daerah lain di Bali, seperti Gianyar, Tabanan, Denpasar, Kuta, dan lainnya.
Ketika Anda berkunjung ke Bali, pastikan ayam betutu khas Gilimanuk ini masuk
ke dalam list yang harus Anda coba.
Tidak ada komentar: