Merawat Mobil Berkelir Putih Supaya Tidak Menguning


Dewasa ini mobil dengan warna putih masih jadi salah satu yang terfavorit dipilih konsumen Indonesia. Alasannya sederhana, lebih elegan dan tampak minimalis. Namun memilih kendaraan berkelir putih punya risikonya tersendiri karena noda akan lebih terlihat dibandingkan warna lainnya. Sehingga penting untuk memperhatikan perawatan agar eksterior mobil tidak bertransisi menjadi menguning. Fikri Fitramadhan dari Detail N Co mengatakan, biasanya mengusamnya warna pada cat mobil mayoritas terjadi akibat kebiasaan mencuci mobil, yang dilakukan di bawah matahari langsung. Atau bisa juga ketika kondisi bodi mobil masih panas.

"Warna putih merupakan warna yang sensitif terhadap perubahan suhu, sehingga butuh perhatian ekstra," katanya belum lama ini. Fikri turut menjelaskan, mencuci mobil saat kondisi bodi masih panas, membuat sisa air di permukaan bodi lebih cepat mengering. Akibatnya timbul water spot pada bodi mobil. Faktor lainnya, pemilik yang malas membersihkan mobil usai digunakan harian sehingga debu dan bercak air dibiarkan mengering dengan sendirinya. Kepala Bengkel Body and Paint Auto2000 Singosari Buddy Sukmawan mengatakan, pada dasarnya warna putih memiliki pigmen yang lebih berat dibandingkan warna lain. Dalam jangka waktu tertentu, pigmen tersebut bisa masuk ke dalam lapisan bawah cat, sementara campuran lain naik ke permukaan. "Dengan sifat pigmen tersebut, maka dalam jangka waktu tertentu yang biasanya cukup lama akan membuat warna tadi menimbulkan efek menguning. Terutama untuk warna white pearl, itu cukup sering kejadian," ujar Buddy.




 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.