Raja Sambel Devils: Tersengat Pedasnya Sambal 'Devil' dengan Bawal Krispi


Meski tampilannya sederhana. Tapi warung tenda yang satu ini, punya sambal 'devil' dengan rasa sengatan super pedas. Bikin keringat bercucuran dan nagih.

Terletak di wilayah Saharjo, Jakarta Selatan. Warung tenda kaki lima ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Puluhan pengunjung harus rela mengantre untuk mendapatkan tempat duduk, dan berbagi meja bersama pengunjung lainnya.

Kami pun tertarik mampir ke Raja Sambel Devils. Warung tenda ini cukup sederhana, makanan yang disajikan juga tidak berbeda dengan warung tenda lainnya. Kami akhirnya memesan Ikan Bawal Goreng (Rp. 50.000,-), Ayam Goreng (Rp. 17.000,-), Lele Goreng (Rp. 13.000,-), dan Tumis Kangkung (Rp. 15.000,-).


Semua pesanan tersaji dengan cepat, semua lauk goreng disajikan dalam piring yang sama. Uniknya, di Raja Sambel Devils tidak ada lalapan, hanya ada irisan labu siam
rebus yang sedikit manis dan lembut.

Letak spesialnya ternyata ada pada racikan sambalnya, yang tersedia di setiap meja, dan boleh diambil sepuasnya. Disebut sambal 'devil' alias sambal setan, tampilan sambal bawang ini terlihat sama dengan sambal lainnya. Namun ternyata rasanya sangat pedas, karena menggunakan ratusan cabe rawit merah.

Pertama kami mencoba Ikan Bawal Goreng, yang ternyata ukurannya cukup besar dan bisa dinikmati untuk dua orang. Ikan bawal digoreng hingga garing, dan teksturnya renyah. Bagian dalam ikan masih lembut, tanpa bau amis. Rasanya cukup gurih, apalagi ketika dicocol dengan
 sambal 'devil' yang menyengat.

Rasa sambal dominan cabe rawit merah yang pedas, dengan jejak rasa dari bawang putih dan merah. Sambalnya kecokelatan dan kental dengan sedikit jejak minyak. Huaah!

Lalu kami mencoba sambal 'devil' ini dengan lele goreng. Sama seperti bawal, ikan lele yang telah dilumuri bumbu kuning, juga digoreng hingga renyah. Ketika dimakan menggunakan sambal, rasanya gurihnya berpadu sempurna. Ditambah dengan paduan labu rebus, yang ternyata berhasil untuk menetralkan sengatan pedas dari sambal.

Terakhir kami mencicipi ayam goreng, dengan tumis kangkung. Di sini tumis kangkung disajikan dengan sambal rawit merah di atasnya, dihidangkan ketika masih panas.

Ketika kami menyantapnya dengan nasi putih, ternyata sambal kangkung memiliki rasa yang sedikit berbeda dengan sambal 'devil'. Sambal kangkung rasanya lebih segar, karena ada semburat rasa tomat di dalamnya. Tapi tetap pedas, dan bikin mulut dower.
Ayam gorengnya juga tidak kalah enak, bumbu kuningnya meresap sempurna. Rasanya gurih, dengan tekstur daging ayam yang empuk. Cita rasanya semakin pas, ketika disantap bersama tumis kangkung hangat

Menurut salah satu pegawai di sana, mereka sengaja sengaja meracik sambal yang super pedas, sebagai ciri khas dari Raja Sambel Devils. 
Setidaknya dibutuhkan sekitar 1 kg cabe rawit merah, dan diracik dengan bumbu rahasia untuk membuat beberapa porsi sambal.

Selain menu di atas, Raja Sambal Devils punya menu andalan lainnya. Seperti aneka ikan asin, tumis cumpi pete, hingga jengkol balado. Pencinta rasa pedas harus mampir ke sini!


Raja Sambal Devil Saharjo

JL. Dr. Saharjo No.1
Tebet Barat, Jakarta Selatan.
Telp: 0812-6692-2222
Jam Buka: 17.00 - 00.00.

sumber: food.detik.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.